Sourdough Bread

Campurkan tepung terigu dan air dalam wadah bersih. aduk rata hingga larut.

Tutup wadah dengan plastik atau kain bersih dan jangan tutup terlalu rapat agar udara tetap bisa masuk untuk proses fermentasi alami.

Diamkan adonan tepung dalam suhu ruangan selama 24 jam.

Setelah 24 jam, buang separuh adonan dan tambahkan lagi bahan di atas yaitu 20 gram tepung terigu dan 20 ml air (perbandingan 1:1).

Aduk rata dan tutup kembali adonan dalam suhu ruangan dan biarkan lagi selama 24 jam lagi.

Untuk 24 jam selanjutnya lakukan proses yang sama seperti di atas selama 3 minggu tiap hari sampai adonan bergelembung dan beraroma asam kuat. jika sudah dalam kondisi seperti ini artinya ragi alami sudah jadi.

Siapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat sourdough bread.

Campurkan tepung terigu, garam, dan air dalam wadah besar. aduk rata hingga adonan bergerindil.

Tambahkan starter atau ragi alami ke dalam adonan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata.

Baru uleni adonan menggunakan tangan selama 15 menitan sampai benar-benar kalis dan tidak lengket di tangan.

Bulatkan adonan dan diamkan adonan selama 5 jam sampai mengembang beberapa kali lipat.

Setelah 5 jam, keluarkan adonan dari dalam wadah dan taruh di atas meja yang sudah ditabur tepung agar tidak lengket.

Uleni lagi adonan dan bagi menjadi beberapa bagian lalu bulatkan tiap adonan.

Letakkan tiap adonan diatas loyang yang sudah dialasi kertas baking.

Diamkan lagi adonan yang sudah kamu bentuk selama 1 jam sampai mengembang kembali. setelah 1 jam, gurat huruf x atau pola lain sesuai selera di permukaan adonan menggunakan silet.

Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius lalu panggang adonan selama 30 menit sampai mengembang, matang merata, dan berwarna kecoklatan.

Setelah matang, keluarkan roti dari dalam oven dan diamkan sebentar hingga uap panasnya hilang baru potong-potong sesuai selera.

Sourdough bread siap disajikan.