Roti Maryam

Campurkan telur, susu cair hangat, dan margarin yang telah dilelehkan dalam wadah besar. Aduk menggunakan whisk sampai tercampur.

Tambahkan tepung terigu dan garam ke dalam adonan. Aduk rata lalu uleni adonan menggunakan tangan sampai semua bahan tercampur dan adonan kalis.

Kalau adonan terlalu lembek, kamu bisa menambahkan taburan tepung sedikit dan uleni lagi sampai adonan kalis, elastis, dan tidak lengket lagi.

Lalu bagi adonan menjadi 10 bagian yang sama. Bulatkan tiap adonan menggunakan tangan.

Lumuri tiap adonan menggunakan minyak goreng dan diamkan minimal selama 1 jam dengan cara ditutup dengan kain bersih agar tidak kering.

Setelah direndam minyak selama minimal 1 jam, adonan akan lebih kalis dan lentur seperti adonan kulit martabak telur.

Ambil satu adonan lalu pipihkan dengan cara ditekan-tekan setipis mungkin.

Lalu olesi permukannya menggunakan margarin cair secara merata.

Gulung adonan lalu linting kedua ujungnya secara melingkar berlawanan membentuk huruf S.

Kemudian tumpuk kedua lingkaran adonan tadi menjadi satu lingkaran.

Baru dipipihkan dengan cara ditekan menggunakan telapak tangan atau alat lain. Lakukan proses ini sampai semua adonan habis.

Panaskan teflon anti lengket.

Setelah teflon panas, panggang roti maryam dengan api kecil sampai roti matang berwarna kecoklatan. Jangan lupa dibalik agar matangnya merata. Angkat dan tiriskan.

Roti maryam siap disajikan selagi hangat.