Macam Macam Bumbu Dapur
Kalau kamu suka memasak atau mau belajar memasak, hal pertama yang perlu kamu pahami adalah macam-macam bumbu dapur. Mungkin banyak yang sudah tahu bumbu dapur dasar seperti garam, bawang merah, ataupun bawang putih. Tapi nyatanya, masih ada banyak jenis bumbu dapur khas nusantara lain yang perlu kamu tahu.
Kenapa memahami macam-macam bumbu dapur itu penting? Karena salah satu kunci lezat tidaknya suatu masakan itu terletak pada bumbu yang kamu gunakan. Setiap jenis bumbu dapur memiliki aroma dan rasa khas yang bisa menambah kelezatan pada masakan.
Macam-Macam Bumbu Dapur Lengkap
Negara Indonesia memang terkenal kaya akan rempah-rempah dan bumbu dapur yang beraneka ragam. Mungkin ada beberapa diantara kalian yang sedang belajar memasak dan masih belum familiar dengan jenis-jenis bumbu dapur yang tertulis di resep. Nah biar tidak bingung ketika mau belanja, lebih baik pelajari terlebih dulu jenis bumbu dapur lengkap di bawah ini. Berikut ini adalah macam-macam bumbu dapur lengkap selain garam, bawang merah, bawang putih, dan cabai versi resepedia.
1. Merica Atau Lada
Lada atau merica merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang paling sering digunakan. Lada memiliki rasa yang sedikit pahit dan pedas. Biasanya, bumbu ini sering digunakan untuk sup, berbagai jenis tumisan, dan memasak olahan daging. Sebenarnya, ada 2 jenis lada yang biasa digunakan yaitu lada hitam (blackpepper) dan lada putih. Keduanya memiliki rasa dan aroma yang sama.
2. Daun Salam
Daun salam bisa digunakan untuk masakan dalam bentuk daun yang masih segar ataupun daun yang sudah kering. Mau memakai daun salam segar atau kering dalam masakan tetap akan memberi aroma yang wangi. Daun salam biasanya digunakan untuk jenis masakan rendang, semur, atau olahan daging.
3. Ketumbar
Ketumbar memiliki bentuk yang mirip dengan biji merica tapi aromanya sangat berbeda. Bumbu dapur ketumbar bisa menambahkan wangi dan rasa lezat pada masakan. Ketumbar biasanya digunakan untuk masakan seperti sop, soto, ataupun rendang.
4. Kemiri
Kemiri memiliki warna putih bulat dan sering digunakan untuk masakan berkuah seperti rawon ataupun soto. Sebelum digunakan sebagai bumbu makanan, sangrai terlebih dahulu kemiri abru dihaluskan.
5. Serai
Serai biasanya digunakan untuk masakan yang berkuah dan olahan daging. Sebenarnya, ada 2 jenis serai yaitu serai sayur dan serai merah. Serai merah ukurannya lebih besar 3x lipat dari serai sayur dan ujungnya berwarna hijau kemerahan. Sedangkan serai sayur yang biasa digunakan untuk memasak memiliki ukuran yang lebih kecil.
6. Jahe
Jahe memiliki rasa yang pedas. Jahe biasa digunakan untuk masakan bersantan dan olahan daging. Selain jadi bumbu dapur, jahe juga sering digunakan sebagai obat-obatan dan bahan untuk membuat minuman.
7. Lengkuas
Bentuk lengkuas atau laos sekilas mirip dengan jahe. Hanya saja bau jahe lebih wangi dibandingkan lengkuas. Warna lengkuas yaitu terang kemerahan dan lebih keras saat dipotong. Bumbu dapur yang satu ini biasanya digunakan untuk memasak olahan daging ataupun masakan bersantan.
8. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki warna mencolok yaitu kuning. Biasanya digunakan untuk memasak opor, kari, gulai, ataupun nasi kuning. Selain itu, kunyit sering dijadikan sebagai bahan minuman tradisional seperti jamu karena khasiatnya.
9. Kencur
Bentuk kencur hampir mirip juga dengan jahe tapi cenderung lebih kecil dan dagingnya berwarna putih kekuningan. Kencur memiliki aroma dan wangi yang sangat khas dan biasanya digunakan untuk memasak urap, sambal pecel, ataupun gado-gado.
10. Cengkeh
Cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah dan bumbu dapur khas Indonesia. Dengan baunya yang wangi, cengkeh mampu menambah aroma sedap pada masakan. Tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu dapur, cengkeh juga bisa digunakan untuk menghias kue seperti kue nastar.
11. Temu Kunci
Sekilas, temu kunci bentuknya sangat mirip dengan kencur hanya saja lebih panjang dan ramping seperti jari telunjuk. Bumbu temu kunci biasanya digunakan untuk memasak sayur bening, urapan, dan olahan ikan.
12. Pala
Pala memiliki bentuk bulat, aroma yang khas, dan biasanya digunakan untuk memasak makanan berkuah santan dan olahan daging. Sebelum digunakan sebagai bumbu dapur, kamu harus menggeprek atau memarut pala terlebih dahulu. Agar lebih praktis lagi, kamu juga bisa menggunakan pala bubuk.
13. Daun Jeruk
Daun jeruk purut memiliki bau yang segar dan rasa yang khas. Daun jeruk bisa menghilangkan bau amis pada daging, ikan, dan seafood jika digunakan dalam masakan. Kamu bisa langsung menggunakan daun jeruk lembaran ataupun diiris halus.
14. Kayu Manis
Kayu manis merupakan kulit kayu yang diambil dari spesies pohon Cinnamomum. Selain memberikan aroma yang khas, kayu manis bisa memberi rasa segar dan sering digunakan sebagai bahan membuat minuman ataupun aneka kue.
15. Keluak
Keluak atau kepayang memiliki kulit yang keras tapi dagingnya bertekstur lunak dan berwarna cokelat tua kehitaman. Keluak biasanya digunakan untuk memasak rawon ataupun sup konro. Yang perlu diingat, sebelum menggunakan keluak sebagai bumbu pelengkap lebih baik rendam dalam air panas atau direbus terlebih dulu untuk menghilangkan racun di dalamnya.
16. Jinten
Bentuk jinten mirip dengan butiran beras, hanya saja berwarna kecoklatan dan memiliki aromanya harum. Jinten biasanya digunakan untuk memasak masakan bersantan seperti gulai, opor, rendang, atau kari.
17. Adas Manis
Bentuk adas manis sangat mirip dengan jinten, hanya saja adas manis memiliki rasa yang sedikit manis dan beraroma lebih tajam. Adas manis sering digunakan untuk memasak sup dan campuran salad.
18. Kapulaga
Kapulaga memiliki bentuk seperti kuntum bunga berwarna putih. Bumbu dapur yang satu ini umumnya digunakan untuk memasak olahan daging dan masakan bersantan seperti rendang, opor, ataupun gulai. Karena memiliki rasa yang kuat, gunakan kapulaga sedikit saja untuk campuran masakan.
19. Bunga Lawang
Bunga Lawang atu pekak memiliki wangi yang sangat khas. Bunga lawang memiliki bentuk seperti bintang berwarna kecoklatan dan ada biji kecil di dalamnya. Bumbu dapur satu ini sering digunakan untuk masakan bersantan dan olahan daging.
20. Asam Jawa
Seperti namanya, asam Jawa akan memberikan rasa asam segar jika digunakan untuk memasak. Asam Jawa akan memberikan rasa yang lebih segar dan umumnya digunakan untuk memasak sayur asem, gado-gado sup, dan semur.
21. Asam Kandis
Asam kandis berwarna hitam dan berbentuk bulat gepeng serta mengkerut seperti buah yang telah dikeringkan. Asam kandis akan memberikan cita rasa yang khas dan segar pada masakan dan biasanya digunakan untuk masakan tradisional.
22. Belimbing Wuluh
Selain asam Jawa atau asam kandis yang bisa memberikan rasa segar, kamu juga bisa menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh berbentuk lonjong, memilki warna hijau, dan rasanya yang sangat asam. Biasanya, belimbing wuluh digunakan untuk masakan berkuah bening.
23. Daun Kunyit
Daun kunyit akan memberikan rasa harum dan bisa menghilangkan bau amis pada masakan. Cara memakai daun kunyit untuk bumbu masakan, kamu hanya perlu memotong daun tipis-tipis. Biasanya, daun kunyit digunakan untuk masakan daging berkuah santan.
24. Bawang Bombay
Selain bawang merah dan bawang putih yang sering digunakan untuk masakan, kamu juga bisa menggantinya dengan bawang bombay. Bawang bombay memiliki ukuran yang lebih besar, bulat, dan biasanya digunakan untuk memasak berbagai jenis tumisan.
Kesimpulan
Itulah macam-macam bumbu dapur lengkap yang sering digunakan untuk masakan khas Indonesia. Setiap jenis bumbu dapur memiliki bentuk, rasa, dan aroma yang khas. Sedangkan untuk fungsinya hampir sama yaitu memberi aroma dan rasa yang lebih sedap.